Gresik –10 mei 2025_ _www.wongbodhojournalist.site_Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik secara resmi mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh satuan pendidikan agar tidak lagi menyelenggarakan kegiatan wisuda atau purnawiyata bagi peserta didik di jenjang PAUD, SD, dan SMP. Surat dengan nomor 420/0666/437.53/2025 tertanggal 17 Maret 2025 itu ditujukan kepada seluruh kepala sekolah negeri maupun swasta se-Kabupaten Gresik.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga ketenangan masyarakat serta mengembalikan fokus pendidikan pada substansi pembelajaran, bukan pada kegiatan seremonial yang bersifat simbolik.

"Kami melihat tradisi wisuda di tingkat pendidikan dasar cenderung berubah menjadi beban moral dan finansial bagi orang tua. Padahal, esensi pendidikan adalah proses pembentukan karakter dan kompetensi, bukan seremoni kelulusan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Dr. S. Hariyanto, S.Pd, MM.

Dispendik Gresik menilai bahwa kegiatan wisuda kerap menimbulkan ekspektasi berlebihan dan perasaan eksklusif yang kurang tepat diterapkan pada anak usia dini dan pendidikan dasar. Dalam himbauan tersebut, para kepala sekolah diminta untuk tidak mengadakan kegiatan sejenis dalam bentuk apapun.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap sekolah-sekolah lebih berfokus pada kegiatan yang mendidik dan membentuk kepribadian anak, tanpa harus terbebani dengan tuntutan acara seremonial yang tidak wajib.

Redaksi:Team WBJ