Ruwah Desa Tenaru, Warga Hidupkan Tradisi Lewat Doa, Wayang, dan Kebersamaan
Driyorejo, Gresik (04/5/2025)
www.wongbodhojournalist.site/ Suasana meriah dan penuh kekeluargaan terasa di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, saat warga menggelar Ruwah Desa dan Sedekah Bumi, Minggu malam (4/5). Kegiatan tahunan ini menjadi ajang warga untuk menjaga warisan budaya sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Acara dibuka dengan doa bersama dan kenduri sebagai bentuk rasa syukur atas berkah dan keselamatan yang diberikan kepada desa. Mengusung semangat uri-uri budoyo, kegiatan ini juga diisi dengan ruwat dusun sebagai bentuk permohonan perlindungan dan tolak bala.
Tokoh masyarakat, Ma’ruf, turut hadir sebagai narasumber budaya yang mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi agar tetap hidup di tengah arus zaman. Panitia kegiatan dipimpin oleh Gus Toso yang mengoordinir jalannya acara dengan baik dan tertib.
Malam harinya, hiburan wayang kulit menjadi puncak acara yang ditunggu-tunggu warga. Kepala Desa beserta perangkat desa hadir bersama masyarakat menyaksikan pagelaran budaya tersebut. Antusiasme warga semakin terasa karena konsumsi berupa makanan dan minuman disediakan secara gratis.
Ruwah Desa Tenaru bukan sekadar acara tahunan, tapi juga bukti nyata bahwa masyarakat masih memegang erat budaya, gotong royong, dan spiritualitas lokal.
Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho
Posting Komentar