Gresik–_www.wongbodhojournalist.site_ Pembangunan gedung baru Pengadilan Agama Bawean secara resmi dimulai pada hari Minggu, 11 Mei 2025. Lokasi pembangunan berada di Jalan Masjid Jami’ No. 3, Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur peradilan di wilayah kepulauan, guna memberikan pelayanan hukum yang lebih optimal bagi masyarakat.

Pelaksana proyek ini adalah CV. Dua Putri Gemilang, dengan PT. Epithu Logica Sambada sebagai konsultan Pengawas. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek tersebut mencapai Rp 14.299.748.000. Pekerjaan konstruksi dijadwalkan berlangsung selama 230 hari kalender sejak tanggal mulai pelaksanaan.

Pembangunan gedung ini tidak hanya difokuskan pada peningkatan sarana fisik, tetapi juga mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang sedang digalakkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Pengadilan Agama Bawean menargetkan pencapaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sebagai bagian dari program prioritas nasional.

Secara kelembagaan, Pengadilan Agama Bawean telah memiliki rencana strategis yang tertuang dalam dokumen Renstra tahun 2020–2024. Dokumen tersebut memuat arah kebijakan dan penguatan tata kelola organisasi, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bawean Nomor W13-A35/97/OT.00/SK/1/2020.

Keberadaan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja, memberikan kenyamanan bagi pegawai, serta mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pembangunan ini juga mencerminkan komitmen negara dalam menghadirkan akses keadilan yang merata hingga ke wilayah kepulauan.

Dengan struktur organisasi yang jelas dan strategi kelembagaan yang terencana, Pengadilan Agama Bawean terus bergerak untuk menjadi institusi peradilan yang modern, profesional, dan terpercaya dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat.

Redaksi:Team WBJ