DAERAH
Headline
HOTNEWS
Kegiatan rutinan sabtu pahing sekaligus safari maulid tersebut diawali dengan kirim doa kepada para leluhur dan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia serta para peletak pondasi agama Islam di Indonesia, setelah kirim doa usai, Ustadz Achmad Baidaie Karim, S.Sos. memberi motifasi kepada hadirin yang mulai memdati halaman gedung tani.
Suasana semakin khusyuk saat jamaah melantunkan Sholawat Nariyah sebanyak 11 kali yang dipimpin oleh Ustadz Faiz Nur Ilham Alhafidz disambung dengan pembacaan shalawat julus dan sholawat qiyam sebagai bentuk penghormatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Kemeriahan acara semakin terasa ketika memasuki prosesi berebut gerabah yang digantung. Tradisi khas ini selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu jamaah Shonar dan masyarakat ketika pelaksanaan safari maulid hal itu menambah semarak peringatan Maulid Nabi.
Acara yang dihadiri oleh ratusan Jamaah Shonar, para kader Pemuda Pancasila, dan beberapa perwakilan pedagang yang berjualan di pasar Puspa Agro berjalan penuh keakraban dan kekeluargaan. Sebagai penutup acara, Kyai Ubaidillah bin KH. Nur Hasan bin KH. Sahlan Tholib- Sidorangu memimpin doa, menambah suasana haru dan penuh berkah.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Pancasila PAC Taman tidak hanya menguatkan nilai keagamaan, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan masyarakat dengan semangat sholawat dan cinta Rasulullah SAW.
Jemaah Antusias Sambut Maulid Nabi di Puspa Agro, Digelar Pemuda Pancasila PAC Taman
SIDOARJO, wongbodhojournalist.site – Pemuda Pancasila Pimpinan Anak Cabang (PAC) Taman sukses menggelar kegiatan rutinan Sabtu Pahing yang dirangkai dengan Safari Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M. Acara istimewa ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB bertempat di Gedung Tani Pasar Induk Puspa Agro, Jemundo, Taman, Sidoarjo.
Kegiatan rutinan sabtu pahing sekaligus safari maulid tersebut diawali dengan kirim doa kepada para leluhur dan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia serta para peletak pondasi agama Islam di Indonesia, setelah kirim doa usai, Ustadz Achmad Baidaie Karim, S.Sos. memberi motifasi kepada hadirin yang mulai memdati halaman gedung tani.
Dalam ceramahnya Ustadz yang lebih familyer dengan panggilan Ustadz Dai itu menyampaikan "Nabi Muhammad itu bukan hanya Nabinya orang yang bersarung saja, Teman teman Pemuda Pancasila PAC Taman ini juga berhak atas nabi Muhammad, makanya malam ini mereka mengajak kita bershalawat guna menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad" Tuturnya.
"Shalawat Nariyyah 4444 yang kita amalkan ini bukan karangan saya, kita memiliki sanad keguruan kepada KHR.Moh.Kholil As'ad Syamsul Arifin, KH.Abdul Qodir Muhammad, yang beliau beliau itu secara nasab dan sanad bersambung sampai kepada Nabi Muhammad, jadi Shalawat yang kita amalkan ini adalah tuntunan bukan tontonan, niatnya harus tertata dengan baik, bilangannya juga jelas, diamalkan secara rutin, semua ini untuk membangun kesadaran diri dalam bergama melalui jalur cinta" pungkasnya.
Suasana semakin khusyuk saat jamaah melantunkan Sholawat Nariyah sebanyak 11 kali yang dipimpin oleh Ustadz Faiz Nur Ilham Alhafidz disambung dengan pembacaan shalawat julus dan sholawat qiyam sebagai bentuk penghormatan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Kemeriahan acara semakin terasa ketika memasuki prosesi berebut gerabah yang digantung. Tradisi khas ini selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu jamaah Shonar dan masyarakat ketika pelaksanaan safari maulid hal itu menambah semarak peringatan Maulid Nabi.
Septiadi yang akrab disapa cak Ambon selaku ketua Pemuda Pancasila PAC Taman yang mendampingi para ustadz menuturkan " Saya senang sekali malam ini, walaupun banyak bersamaan dengan acara dikampung kampung sekitar tapi antusias dan kehadiran jama'ah rutinan sabtu pahing luar biasa, terima kasih kami ucapkan atas doa dan dukungannya, secara pribadi saya setuju dengan apa yang disampaikan Gus Dai tadi bahwa hidup kita ini sebaiknya bisa jadi tuntunan bukan hanya jadi tontonan", Sambungnya.
Acara yang dihadiri oleh ratusan Jamaah Shonar, para kader Pemuda Pancasila, dan beberapa perwakilan pedagang yang berjualan di pasar Puspa Agro berjalan penuh keakraban dan kekeluargaan. Sebagai penutup acara, Kyai Ubaidillah bin KH. Nur Hasan bin KH. Sahlan Tholib- Sidorangu memimpin doa, menambah suasana haru dan penuh berkah.
Melalui kegiatan ini, Pemuda Pancasila PAC Taman tidak hanya menguatkan nilai keagamaan, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan masyarakat dengan semangat sholawat dan cinta Rasulullah SAW.
Redaksi dan Editor
Penulis: Nurinda - Editor: Bwrd
Via
DAERAH
Posting Komentar