Gresik Rabu 14 mei 2025 –_www.wongbodhojournalist.site_

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gresik melalui Kepala Bidang Perindustrian, Ibu Sunik, S.Sos., M.Si, kembali menggencarkan program pengembangan potensi desa industri di Kecamatan Menganti. Dua desa yang menjadi fokus utama adalah Desa Laban dan Pelemwatu, yang dinilai memiliki potensi kuat dalam sektor industri kecil dan menengah (IKM).

Pada Selasa pagi, Desa Laban kedatangan tim dari Disperindag sebagai tindak lanjut dari koordinasi yang sempat terhenti sejak 2023. Kini, di awal 2024 hingga 2025, komunikasi tersebut kembali dilanjutkan secara aktif oleh Sekretaris Desa Wawan Asnuri dan Lurah bersama jajaran perangkat desa lainnya.

Desa Laban sendiri dikenal memiliki sektor industri logam dan pembuatan suku cadang motor, seperti pier dan spiral. Terdapat sedikitnya 13 pelaku IKM yang aktif di bidang ini. Melalui SK yang telah turun dari Bupati Gresik pada awal 2025, Desa Laban kini resmi ditunjuk sebagai sentra IKM yang berfokus pada industri logam dan otomotif.

Dalam kunjungannya, Ibu Sunik menyampaikan bahwa peluang pengembangan industri di desa sangat terbuka, apalagi dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Gresik. "Tidak menutup kemungkinan, IKM di Desa Laban akan menjadi prioritas masuk ke dalam KEK," ujarnya optimis.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Erma Widiastutik (Kaur Perencanaan), Nanang Sutiyono, Feri Fauzi (Kasi Kesra), dan tokoh-tokoh pelaku IKM lokal. Sinergi antara pemerintah daerah dan desa ini diharapkan mampu mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi baru bagi Gresik, khususnya dari sektor industri kreatif dan manufaktur kecil-menengah.

Redaksi:team WBJ