Surabaya | wongbodhojournalist.site – Direktur Radar CNN News Group menyatakan kecaman keras terhadap tindakan tidak bertanggung jawab yang mencoreng nama baik media.

Oknum berinisial M diduga menggunakan nama Radar CNN untuk melakukan aksi penipuan dan pemerasan.

Kasus terbaru terjadi di area parkir Grand City Mall, Surabaya, pada Sabtu (18/1/2025).

Dalam pernyataannya, Direktur Radar CNN News menegaskan bahwa tindakan ini sangat merugikan masyarakat dan mencoreng integritas media.

 

“Kami sangat menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab ini. Radar CNN News tidak pernah terlibat atau mendukung kegiatan semacam ini. Kami menyerukan masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Radar CNN,” ujar Direktur.

 

Menurut laporan, modus yang dilakukan pelaku adalah menghadang korban dan melakukan penggeledahan dengan berbagai alasan untuk menekan korban agar memberikan uang.

Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menciptakan keresahan di masyarakat, serta mencoreng citra baik media.

Pihak manajemen  menegaskan akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Selain itu, Radar CNN News juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan.

 

“Jika ada yang mengatasnamakan Radar CNN, jangan ragu untuk langsung mengonfirmasi ke pihak kami. Kami siap memberikan klarifikasi,” tegasnya..

 

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan media atau lembaga tertentu.

Radar CNN News berharap langkah tegas dari pihak berwenang dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Sementara itu, pihak kepolisian diharapkan segera menangani kasus ini dengan cepat dan profesional demi menjaga rasa aman masyarakat serta memulihkan kepercayaan terhadap institusi media.

 

 

Redaksi: Tim Wong Bodho Journalist