Respon Tantangan Zaman, STQ Batu Ceper 2025 Usung Tema Epistemologi Kebenaran
Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Batu Ceper tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (11/09/2025). Berlangsung di Kantor Kecamatan, acara ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai Al-Qur'an. STQ yang merupakan ajang rutin tahunan ini diharapkan mampu meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap kitab suci, terutama di kalangan generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sarana untuk mewujudkan masyarakat yang Islami dan Qur'ani.
Camat Batu Ceper, Gufron, dalam sambutannya menegaskan pentingnya STQ sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan bakat para qari dan hafidz yang berpotensi. Beliau juga menekankan bahwa acara ini bertujuan untuk melestarikan seni membaca Al-Qur'an yang baik dan benar, sekaligus mendorong generasi muda agar lebih akrab dengan Al-Qur'an. Gufron mengajak seluruh elemen masyarakat Batu Ceper untuk membudayakan pembelajaran Al-Qur'an, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun komunitas.
Lebih lanjut, Gufron berpesan kepada seluruh peserta agar menjadikan keikutsertaan dalam STQ sebagai momen introspeksi dan peningkatan kualitas diri. Beliau menegaskan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama, melainkan interaksi yang lebih mendalam dan bermakna dengan Al-Qur'an. Acara pembukaan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Camat Batu Ceper, Ketua MUI Kecamatan, Ketua KUA Kecamatan, Ketua LPTQ Kota Tangerang, serta para lurah se-Kecamatan Batu Ceper.
Ketua Panitia STQ, Tuhfatul Ahwazi, S.E.Ak., M.A.P., M.A.K., menjelaskan bahwa tema yang diusung tahun ini, "Internalisasi Nilai-Nilai Qur'ani sebagai Epistemologi Kebenaran di Era Post-Truth," dipilih karena relevansinya yang kuat dengan tantangan zaman. Tema ini menjadi landasan moral di tengah banjir informasi dan pergeseran nilai. Kegiatan ini berhasil menarik partisipasi 149 peserta yang terbagi dalam empat cabang, yaitu Hifzil Qur'an (50 peserta), Tilawatil Qur'an (34 peserta), Qiroatul Qutub (10 peserta), dan Makalah Al-Qur'an (10 peserta).
Antusiasme peserta dan dukungan penuh dari berbagai pihak menjadi bukti keberhasilan penyelenggaraan STQ kali ini. Dengan jumlah peserta yang signifikan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat ukhuwah Islamiah, mempererat tali silaturahmi, serta menjadi media dakwah Qur'ani yang efektif di tengah masyarakat.
(Ysf / WBJ)
Posting Komentar