Redaksi Mediabarometer.net Apresiasi Klarifikasi Resmi Pemdes Boboh, Tegaskan Pemberitaan Sepihak Langgar Etika Jurnalistik
Gresik – www.wongbodhojournalist.site
Klarifikasi resmi yang disampaikan Pemerintah Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, terkait polemik proyek pembangunan di Dusun Gantang, mendapat apresiasi dari Pimpinan Redaksi mediabarometer.net, Cak Mus — sapaan akrabnya. Ia menyambut positif langkah Pemdes yang dinilai terbuka dan bertanggung jawab dalam menanggapi isu publik.
Cak Mus juga memberikan apresiasi khusus kepada Buserinvestigasi.id yang telah menerbitkan pemberitaan berjudul “Klarifikasi Resmi Pemerintah Desa Boboh: Proyek Pembangunan di Dusun Gantang Tetap Berjalan Sesuai Prosedur”. Menurutnya, pemberitaan tersebut merupakan bentuk jurnalisme konstruktif yang memberikan ruang klarifikasi secara berimbang dari pihak terkait.
“Dalam situasi seperti ini, media justru harus menjadi jembatan informasi, bukan penggiring opini sepihak. Saya sangat mengapresiasi Buserinvestigasi.id karena telah mengedepankan konfirmasi dan menjaga objektivitas dalam menyampaikan informasi,” ujar Cak Mus.
Ia menegaskan, sejumlah pemberitaan dari media lokal sebelumnya terindikasi tidak proporsional karena tidak memenuhi prinsip dasar jurnalistik 5W+1H serta mengabaikan konfirmasi silang. Praktik seperti itu, lanjutnya, jelas melanggar kode etik jurnalistik dan dapat menciptakan disinformasi di tengah masyarakat.
Pembangunan Tetap Berjalan Sesuai Prosedur
Dalam audiensi terbuka bersama Ketua RT/RW dan Camat Menganti pada 22 Mei 2025 malam, Pemerintah Desa Boboh secara tegas membantah tudingan bahwa pembangunan di Dusun Gantang mangkrak atau menyimpang. Camat Menganti, Bagus, menyatakan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan bertahap sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disahkan.
“Proyek pembangunan tidak mandek. Kami tindak lanjuti setiap kekurangan yang ada, dan prosesnya terus berjalan sesuai mekanisme serta kemampuan anggaran desa,” ungkap Camat Bagus.
Irawan, Kepala Dusun Gantang, juga menegaskan komitmennya dalam pelayanan masyarakat serta keterbukaan terhadap kritik membangun. Ia membantah tudingan bahwa domisilinya menghambat tugas-tugas kedusunan.
Apresiasi dari Ketua DPP PWDPI
Apresiasi juga datang dari Ketua Presidium DPP Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), Gus Aulia, S.E., M.M., S.H., yang membawahi ribuan anggota wartawan di Pulau Jawa. Gus Aulia menilai klarifikasi dari Pemerintah Desa Boboh sebagai langkah bijak dan konstruktif.
“Kami menghargai itikad baik dari Pemdes Boboh. Semoga sinergi antara pers dan pemerintah desa terus terjaga, agar pembangunan dan kepercayaan publik tidak dikorbankan oleh informasi yang tidak akurat,” ujarnya.
Stabilitas Sosial Terjaga
Klarifikasi tersebut turut meredakan ketegangan di tengah masyarakat. Pemerintah Desa mengimbau seluruh elemen warga untuk tetap tenang dan mendukung proses pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Dengan langkah klarifikasi terbuka ini, Pemerintah Desa Boboh menunjukkan komitmennya terhadap akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan desa, sekaligus menjadi pengingat penting bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga integritas, keakuratan, dan keberimbangan pemberitaan
Redaksi:team WBJ
Posting Komentar