Driyorejo, Gresik | 

www.wongbodhojournalist.site/

 — Jalan Raya Desa Driyorejo berubah menjadi lokasi kecelakaan tragis pada Rabu sore (30/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Sebuah truk tronton yang dikemudikan dalam kondisi diduga mabuk menyebabkan kecelakaan beruntun yang menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Truk tronton bernomor polisi L 9364 UO, yang dikemudikan Leonarus Nainoe (24), warga Timor Tengah Utara, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Sesampainya di depan Masjid Al Mutaqim, Driyorejo, sang sopir kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor Honda yang dikendarai Suhardi (49), warga Lemah Putih, Wringinanom. Suhardi dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Truk tersebut terus melaju dan menghantam motor Beat yang dikendarai Eti Dwi Ningtyas (28), warga Prambon, yang mengalami patah pada lima jari kaki kirinya. Kecelakaan berlanjut hingga truk menabrak motor Honda GL 150 milik Adin Tri Kuncoro (31), warga Kediri, dan kemudian menabrak truk fuso DK 8488 VF yang dikemudikan M. Munawar (51), asal Probolinggo.

Ketiga korban segera dilarikan ke RS Anwar Medika Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan.

Konfirmasi Polisi dan Fakta Lapangan

Kanit Lantas Polsek Driyorejo, IPDA Aang Sutikno, S.H., saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, membenarkan bahwa pengemudi truk dalam kondisi mabuk. “Kami sudah mengamankan sopir. Dugaan kuat bahwa dia mengemudi dalam pengaruh alkohol,” ungkapnya.

IPDA Aang juga menyebutkan bahwa kerugian material yang ditimbulkan akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp20 juta.

Sementara itu, keterangan dari warga sekitar menguatkan dugaan mabuknya sopir. Hermanto (50), saksi mata di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa sebelum menabrak, truk sempat berhenti dan sopir terlihat bersitegang dengan pedagang di pinggir jalan.

“Dia kelihatan sempoyongan, suaranya keras, marah-marah. Nggak lama, langsung jalan lagi dan nabrak motor di depan masjid,” ujar Hermanto.

Petugas Polsek Driyorejo telah melakukan olah TKP dan mengatur lalu lintas yang sempat mengalami kemacetan panjang akibat kejadian ini.

Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengemudi agar tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi tidak layak, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

---

Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho