Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Kamar Saat Kunjungi Rumah Neneknya
JEMBER |
www.wongbodhojournalist.site/
– Warga Dusun Krajan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang pria bernama Moh. Lutfi (29), warga Dusun Loncatan, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Minggu (20/4/2025).
Saat ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan. Pada bagian lehernya terdapat luka gorok, dan darah tampak menggenangi lantai kamar. Diduga kuat korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan pisau dapur yang ditemukan di sekitar tubuhnya.
Menurut keterangan Usman Hadi, warga setempat, penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh nenek korban saat hendak menyuruh cucunya makan.
“Korban memang sering bermain ke rumah neneknya, meski neneknya tinggal di kontrakan. Apalagi neneknya sudah tua dan sakit-sakitan. Tadi pagi, kata neneknya, korban datang sekitar pukul 08.00 WIB, lalu langsung masuk ke kamar,” ujar Usman kepada wartawan.
Sebelum masuk kamar, sang nenek sempat menyuruh korban untuk makan terlebih dahulu, namun korban menolaknya dan mengatakan akan makan nanti.
“Saat korban sudah masuk kamar, neneknya keluar sebentar ke rumah tetangga. Sekitar pukul 10.00 WIB, nenek korban pulang dan kembali menyuruh cucunya makan. Ketika melihat lampu kamar dalam keadaan mati, neneknya mengecek dan mendapati korban sudah bersimbah darah,” jelas Usman.
Melihat cucunya dalam kondisi mengenaskan, sang nenek langsung berteriak hingga warga berdatangan. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Jenggawah.
Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama tim Inafis Satreskrim Polres Jember telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari hasil olah TKP, diduga kuat korban bunuh diri dengan cara menggorok leher menggunakan pisau dapur. Barang bukti berupa pisau telah diamankan di sekitar tubuh korban,” ungkap Kapolsek.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain maupun kerusakan barang di sekitar lokasi kejadian. Maka dari itu, kami menduga ini murni kasus bunuh diri. Setelah proses identifikasi awal, jenazah diserahkan kepada keluarga di Desa Mangaran. Pihak keluarga juga menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi lanjutan,” pungkasnya.
Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho
Posting Komentar