"Dishub Diminta Tak Hanya Pasang Rambu: ‘Parkir Liar di Depan RSUD Blambangan Harus Ditindak, Bukan Dibiarkan!’"
Banyuwangi | www.wongbodhojournalist.site/ - Kawasan depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, kini jadi sorotan panas akibat praktik parkir liar yang tak terkendali. Jalan Letkol Istiqlal yang seharusnya menjadi akses vital bagi kendaraan darurat dan pengguna jalan, berubah menjadi "lahan chaos" lantaran dipenuhi kendaraan yang parkir semrawut. Padahal, rambu larangan parkir dan area parkir resmi dari rumah sakit sudah tersedia, namun aksi nekat pengendara mengubah jalan ini jadi sarang kemacetan dan titik rawan kecelakaan!.(Kamis,20/03/2025)
Anton Wijaya, salah satu pengguna jalan yang kerap melintas, geram: "Ini jalan umum, bukan tempat mangkal mobil! Rambu sudah ada, parkir resmi juga disediakan, tapi kenapa polisi dan Dishub diam saja? Apakah harus ada korban jiwa dulu baru bertindak?" ungkapnya dengan nada tinggi.
Kegelisahan serupa dilontarkan warga lain. Seorang pengendara yang enggan disebut namanya menyindir: "Dinas Perhubungan seolah tutup mata. Setiap hari kami harus zig-zag menghindar dari mobil yang parkir sembarangan. Ini bukan cuma macet, tapi nyawa kami jadi taruhan!"
Meski RSUD Blambangan telah menyediakan lahan parkir yang memadai, oknum pengemudi tetap memilih "menyabotase jalanan" demi kepentingan pribadi. Akibatnya, ruas jalan yang seharusnya bisa dilalui dua kendaraan kini sesak, bahkan ambulans pun kerap terjebak antrean.
Masyarakat menuntut tindakan tegas! "Ini darurat! Dishub harus turun tangan sekarang juga. Tilang pelaku, beri sanksi berat, atau pasang polisi tidur di titik rawan. Jangan sampai Banyuwangi dicap sebagai kota yang abai pada keselamatan warganya!" protes seorang ibu yang kerap mengantar keluarga berobat.
Terkait hal ini, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi belum memberikan respons memadai. Masyarakat pun mempertanyakan: "Apa Dishub menunggu musibah besar terjadi baru bergerak? Parkir liar ini bom waktu yang harus dijinakkan!"
Redaksi: YMK & Jurnalis Tim Wong Bodho
Posting Komentar