Pelantikan ini diikuti oleh 961 pasangan kepala daerah terpilih, termasuk gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, serta bupati dan wakil bupati dari berbagai wilayah di Indonesia. Prosesi pengambilan sumpah jabatan serta rangkaian protokoler lainnya berlangsung dalam upacara resmi.

Sebagai syarat wajib, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Gresik, telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Momen pelantikan ini merupakan puncak dari rangkaian persiapan sebelumnya, seperti gladi kotor dan gladi bersih, yang juga menjadi ajang silaturahmi antar kepala daerah.

Pelantikan berlangsung khidmat di Istana Kepresidenan Jakarta, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tamu undangan yang diperbolehkan masuk ke lokasi pelantikan hanya kepala daerah terpilih beserta istri serta ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari masing-masing daerah.

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan pentingnya para kepala daerah terpilih untuk memegang teguh amanat UUD 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya pengabdian kepada masyarakat sebagai langkah mempercepat pembangunan daerah demi kemajuan bangsa. Fokus utama kepemimpinan ke depan adalah pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama di sektor infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

Bagi masyarakat Gresik, pelantikan ini bukan hanya sebagai awal kepemimpinan baru, tetapi juga sebagai komitmen untuk mewujudkan harapan bersama. Diharapkan kepemimpinan yang baru mampu menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, serta menjalin kerja sama erat antara pemimpin dan rakyat demi Gresik yang lebih maju dan sejahtera.

Dengan kepemimpinan yang solid, Pemerintah Kabupaten Gresik diharapkan dapat mempercepat pembangunan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho