Proyek Pengaspalan Jalan di Desa Jati Diduga Bermasalah, Warga Keluhkan Kualitas Buruk, Pemerintah Diminta Turun Tangan
SIDOARJO | wongbodhojournalist.site – Proyek pengaspalan jalan utama di Dusun Sigit, Desa Kedung Kembar, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, menuai keluhan dari masyarakat.
Jalan sepanjang 500 meter yang baru saja selesai dikerjakan itu diduga tidak sesuai spesifikasi, dengan kualitas yang jauh dari standar.
Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi aspal yang bergelombang, mudah terkelupas, dan bahkan dapat dicabut dengan tangan kosong. Selain itu, permukaan jalan terlihat retak-retak dan lembek, sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
"Sangat disayangkan, jalan yang baru diaspal sudah rusak seperti ini. Seharusnya proyek ini dikerjakan dengan benar agar bertahan lama," ujar seorang warga berinisial WT.
Warga juga menegaskan bahwa pihak pemborong harus bertanggung jawab dengan membongkar ulang dan mengerjakan pengaspalan sesuai standar kualitas.
Diketahui, proyek pengaspalan jalan senilai Rp 200 juta ini dilimpahkan kepada pihak ketiga. Namun, hingga kini, nama perusahaan pelaksana (CV) tidak diketahui secara jelas.
Proyek tersebut dikerjakan oleh seseorang berinisial GL, yang hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi dalam pengerjaan.
Warga meminta pemerintah turun tangan untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Mereka berharap ada tindakan tegas agar proyek pembangunan jalan ini tidak hanya menghabiskan anggaran tanpa hasil yang berkualitas.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai permasalahan ini. Warga berharap ada kejelasan dan perbaikan agar fasilitas jalan dapat digunakan dengan baik dan aman. BERSAMBUNG.
Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho
Posting Komentar