Sidoarjo – 20 Oktober 2025

 Kegiatan sabung ayam yang diduga melibatkan praktik perjudian kembali mencuat di Desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Warga sekitar menyatakan adanya aktivitas yang mencurigakan di sebuah lahan kosong yang diduga digunakan sebagai arena adu ayam. Selain itu, muncul pula dugaan penggunaan “cap Ziki”, yang ditengarai sebagai penanda ayam aduan dalam praktik tersebut.

Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya mengaku telah melihat kerumunan orang dan suara gaduh dari lokasi tersebut, terutama pada akhir pekan. “Sering ada banyak motor parkir, lalu suara ayam ribut. Sudah jadi rahasia umum,” ujar salah satu warga.

Diduga Melanggar Hukum

Jika terbukti, kegiatan tersebut berpotensi melanggar Pasal 303 KUHP tentang perjudian, yang mengatur ancaman pidana bagi pihak yang menyelenggarakan atau memfasilitasi kegiatan judi, termasuk sabung ayam. Selain itu, jika ada unsur kekerasan terhadap hewan atau penggunaan zat tertentu terhadap ayam aduan, maka dapat melanggar Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Cap Ziki ini biasanya digunakan sebagai identifikasi ayam aduan dan dalam beberapa kasus dikaitkan dengan perlakuan tidak wajar terhadap hewan,” ujar seorang pengamat hukum pidana hewan.

Pihak Berwenang Diminta Bertindak

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian setempat terkait dugaan tersebut. Namun, warga berharap pihak Polsek Tulangan maupun Satpol PP Kabupaten Sidoarjo segera turun tangan untuk menyelidiki aktivitas tersebut guna menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

“Kami tidak ingin desa ini dicap buruk karena kegiatan seperti itu. Kami berharap ada tindakan tegas,” tambah warga lainnya.

Ajakan Kepada Masyarakat

Masyarakat diminta untuk tidak takut melapor apabila menemukan aktivitas serupa yang diduga melanggar hukum. Laporan dapat dilakukan secara anonim melalui saluran resmi pemerintah daerah atau kepolisian.

RED##TEAM##