GRESIK, Wong Bodho Journalist (WBJ)  – Alun-Alun Wong Bodho, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik, dipenuhi jamaah yang antusias menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang dikemas dalam kegiatan "Ngaji Cangkruk" (Ngacang) ini berlangsung meriah dengan penampilan Banjari Sholawat Sunan Kalijogo dari Pacet, Mojokerto. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memperkuat silaturahmi antarwarga.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gus Sukoiri, S.H. (Pendiri Pondok Mburi Wong Bodho dan Passer Indonesia), H. Rosyidi Indrawan (Pimpinan Pawon Wong Bodho), Abdur Rohim, S.H. (Ketua Umum Passer), dan Gus Atok (Panglima Laskar Sabilillah Jawa Timur), serta rekan-rekan dari PWI–LS Jawa Timur. Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi erat dalam memajukan nilai-nilai keagamaan dan sosial di masyarakat.

Dalam tausiyahnya, Gus Sukoiri menekankan pentingnya kegiatan keagamaan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan nilai-nilai religius. Ia juga berpesan kepada para santri, jamaah, dan rekan-rekan PWI–LS agar selalu menjaga kerukunan, meningkatkan kewaspadaan, dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Menganti. Pesan ini relevan di tengah dinamika sosial yang kerap memicu perpecahan.

Suasana semakin terasa istimewa dengan adanya hidangan gratis yang disediakan oleh Pawon Wong Bodho dan Pondok Mburi. Seluruh jamaah dapat menikmati sate, gulai, kopi, dan es teh, menambah kehangatan dan rasa kekeluargaan dalam acara tersebut. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian komunitas terhadap sesama.

Kegiatan yang berjalan dengan khidmat dan penuh berkah ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Rosyidi Indrawan, memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh bangsa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga stabilitas lingkungan.