SURABAYA | 

www.wongbodhojournalist.site/

 – Warga RT 01 RW 06 Kelurahan Banyu Urip Wetan, Surabaya, kembali menggelar peringatan Haul Mbah Kramad Dewo, tokoh leluhur yang dikenal sebagai babat alas wilayah tersebut. Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini berlangsung meriah dan penuh kekhidmatan selama dua hari, pada tanggal 25 hingga 26 April 2025, dengan partisipasi luas dari masyarakat dan sejumlah tokoh.

Haul ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati jasa Mbah Kramad Dewo, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan berkah serta keselamatan bagi warga setempat. Kegiatan diselenggarakan secara mandiri oleh warga dengan melibatkan tokoh panitia sekaligus pengusaha yang peduli akan warisan budaya, yakni Aba Joko dan Aba Rosid.

Hari pertama, 25 April, digelar mulai pukul 06.00 hingga 19.00 WIB di area makam. Rangkaian kegiatan meliputi tahfidz Qur’an, kirab tumpeng, dan tahlil bersama yang diikuti oleh warga lintas usia sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama untuk para leluhur.

Memasuki hari kedua, 26 April, acara berlanjut di area Pasar Burung Kupang, dengan kegiatan sosial dan budaya seperti terapi pijat gratis, serta pagelaran wayang kulit dan hiburan campursari. Acara ini bersifat terbuka untuk umum dan turut menghadirkan berbagai elemen masyarakat.

Hadir pula dalam kesempatan ini Gus Shukoiri, pendiri Yayasan Wong Bodho, yang sekaligus memberikan dukungan spiritual dan motivasi kepada para peserta haul.

Acara didukung oleh donatur pribadi dari Primajaya Tenda, Media Nusantara Utama Group, serta Yayasan Wong Bodho Pondok Mburi. Panitia acara antara lain Bapak Heri dan Bapak Sutik, yang memastikan seluruh rangkaian berjalan tertib dan penuh makna.

Melalui kegiatan ini, warga berharap nilai-nilai spiritual dan budaya dapat terus dilestarikan serta menjadi warisan luhur yang menginspirasi generasi muda Banyu Urip Wetan dan sekitarnya.

---

Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho