TUBAN-PALANG, 18 April 2025 | 

www.wongbodhojournalist.site/

 — Dalam rangka menyambut Haul Agung Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi 1446 H/2025 M, organisasi PASSER INDONESIA menggelar apel kesiapsiagaan pengamanan di wilayah Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jumat malam (18/4).

Ketua Umum PASSER INDONESIA, H. Abd Rochim, didampingi Ketua Jatim Dedik Susanto, Ketua Gresik Budi Utomo, serta Cak Iswandi, memimpin langsung apel tersebut. Mereka juga berkoordinasi dengan jajaran Forkopimcam Palang-Tuban guna memastikan pengamanan berjalan lancar dan tertib.

Ketua Panitia Haul, Bapak Sukardi, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota PASSER yang telah bersedia turun langsung membantu pengamanan kegiatan haul.
"Kami tidak bisa memberikan apa-apa selain doa semoga semua amal kebaikan anggota PASSER dibalas dengan keberkahan dunia dan akhirat. Semoga PASSER semakin jaya," ucapnya.

H. Abd Rochim menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan satu peleton atau sekitar 80 anggota PASSER untuk mengamankan acara haul yang dipadati peziarah dari berbagai daerah, bahkan luar Kabupaten Tuban.

"Kami ingin memberikan pengamanan terbaik sebagai bentuk penghormatan kepada Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, salah satu tokoh Wali Allah yang berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara," ujar Ketum PASSER.

PASSER INDONESIA, singkatan dari Pasukan Serba Guna, dikenal aktif berpartisipasi dalam pengamanan acara keagamaan di berbagai daerah di Jawa Timur. Kehadiran mereka dalam kegiatan haul ini menjadi bukti nyata kecintaan terhadap para wali dan bentuk tanggung jawab sosial dalam menjaga tradisi ziarah serta nilai-nilai spiritual warisan budaya bangsa.

"Pengamanan ini bukan sekadar tugas, tapi juga pengabdian. Ini saatnya kita semua merenungi keteladanan para wali dan meneruskan perjuangan mereka dengan menjaga kedamaian, persatuan, serta tradisi yang sarat nilai kearifan lokal," pungkas H. Abd Rochim.

Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, menjadi momentum spiritual sekaligus simbol sinergi antara masyarakat, ormas, dan tokoh agama dalam memperkuat nilai-nilai religius dan sosial budaya.

Redaksi: Sriyono