Antusiasme Warga dalam Pembagian Sembako dan Sahur Bersama di Desa Kalitengah
Tanggulangin | www.wongbodhojournalist.site/ – Kegiatan pembagian sembako dan sahur bersama yang diselenggarakan di rumah seorang artis di Desa Kalitengah, Tanggulangin, menarik perhatian ratusan warga. Meskipun telah diinformasikan bahwa sembako akan habis setelah acara sahur, banyak warga yang tetap mengantri sejak malam hari demi mendapatkan paket sembako gratis.
Sejak pukul 20.00 WIB, warga mulai berdatangan dengan harapan bisa mendapatkan sembako. Namun, karena jumlah sembako terbatas, banyak orang merasa khawatir jika datang terlambat mereka tidak akan kebagian. Bahkan, beberapa di antaranya rela tidur di gang rumah dan membawa anak kecil. Ada pula ibu hamil yang ikut mengantri, menunjukkan betapa tingginya kebutuhan mereka akan bantuan tersebut.
"Saya datang lebih awal karena kalau tidak, saya takut tidak kebagian sembako. Saya bawa anak kecil dan terpaksa tidur di gang rumah," ungkap salah satu warga yang tengah menunggu antrean.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga yang membutuhkan, namun dengan tingginya jumlah pengunjung, situasi menjadi sedikit kacau. Banyak warga merasa kecewa karena tidak mendapatkan sembako, meskipun sudah menunggu berjam-jam.
Pihak penyelenggara mengimbau agar warga datang lebih awal dan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan. Namun, karena tidak adanya sistem antrean yang jelas, kekhawatiran mengenai ketidakmerataan pembagian sembako menjadi masalah yang perlu segera dicarikan solusi.
Para relawan dan pihak terkait berharap agar kegiatan serupa di masa depan bisa lebih tertib dan aman, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Redaksi: Jurnalis Tim Wong Bodho
Posting Komentar