Sidoarjo | wongbodhojournalist.site - Penjaga penginapan di Jalan Raya Letjend Sutoyo, Desa Medaeng, Kecamatan Waru, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat di dalam kamar nomor 20, Senin (28/1/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima Radar Sidoarjo, identitas korban adalah Rudi Hermanto (55), warga Desa Tlogowero, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh penjaga penginapan. Awalnya, penjaga curiga karena korban yang seharusnya check out kamar pada pukul 12.00 tidak kunjung keluar.

"Iya, benar, ada orang meninggal dunia ditemukan di dalam kamar penginapan Hotel Nuansa," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan, Selasa (28/1).

Penjaga penginapan menunggu selama satu jam, tetapi korban tetap tidak keluar. Rasa penasaran membuat penjaga mengetuk pintu kamar nomor 20 selama 15 menit. Namun, tidak ada jawaban atau respons dari korban. Akhirnya, penjaga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru. Dengan cepat, petugas kepolisian menuju ke lokasi kejadian.

"Kami langsung menuju ke TKP, kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan," jelas AKP Adik Agus.

Setelah pintu kamar dibuka, petugas terkejut melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas kasur dan kaki menjuntai ke bawah.

"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum," tambahnya.

Berdasarkan hasil olah TKP, korban ditemukan mengenakan kaos coklat, jaket hitam, celana pendek biru, serta sandal. Selain itu, di meja samping korban ditemukan botol air mineral, teh, dan botol ketan hitam.

Lebih lanjut, AKP Adik Agus menyampaikan bahwa di sekitar tubuh korban juga ditemukan beberapa obat-obatan dan satu tiket bus dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, dengan tujuan Terminal Purabaya, Kamis (23/1).

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban sebelumnya memiliki riwayat penyakit jantung," pungkasnya.

Redaksi: Tim Wong Bodho Journalist