Gresik | wongbodhojournalist.site – Dalam upaya memperkuat sinergitas dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan kerja ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gresik pada Kamis (16/1/2025).

Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk membangun hubungan baik dengan tokoh agama dan masyarakat, khususnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah yang multikultural.

MUI Kabupaten Gresik

Di MUI, Kapolres disambut hangat oleh Ketua MUI, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, beserta jajarannya. Dalam pertemuan ini, Kapolres menyampaikan apresiasi atas peran penting MUI dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama di Gresik.

"Kami ingin terus menjalin komunikasi yang baik dengan para tokoh agama agar sinergitas antara kepolisian dan masyarakat semakin erat," ujar Kapolres.

Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gresik

Selanjutnya, Kapolres mengunjungi GKI di Kecamatan Kebomas. Di sini, beliau bertemu dengan Adriana, Ketua Majelis Jemaat, serta para penatua gereja. Kapolres menekankan pentingnya kerja sama lintas agama untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis.

"Kolaborasi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting dalam membangun kerukunan," tegas AKBP Rovan Richard Mahenu.

Apresiasi dari Tokoh Agama Baik KH. Ainur Rofiq Thoyyib maupun Adriana menyambut positif kunjungan Kapolres. Mereka sepakat bahwa dialog seperti ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat hubungan antarumat beragama dan menciptakan suasana yang kondusif.

"Silaturahmi ini adalah wujud nyata sinergi dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat," ungkap Adriana.

Sinergitas untuk Kamtibmas

Dengan kunjungan ini, Polres Gresik berharap sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat dapat terus terjaga dan semakin kuat. Kapolres optimistis, melalui sinergi ini, kamtibmas di Kabupaten Gresik akan semakin kondusif.

"Kami optimistis bisa bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Gresik," tutup AKBP Rovan Richard Mahenu.

Redaksi: Tim Wong Bodho Journalist