www.wongbodhojournalist.site

Surabaya, - Dalam rangka mempererat pemahaman lintas budaya, Universitas Hang Tuah (UHT) melalui Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) menyelenggarakan program Cross Cultural Understanding bagi mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di UHT. Kegiatan ini berlangsung pada 27–29 Juni 2025, bertepatan dengan masa libur perkuliahan.

Empat mahasiswa asing dari negara Timor-Leste menjadi peserta aktif dalam kegiatan ini, yaitu:

1. Anerson Hermenegildo Cabral (Program Studi MPLM)

2. Nilton Bela Freitas (Program Studi TROK)

3. Juvito Menezes Salsinha (Program Studi TROK)

4. Geraldo Loro Smith da Costa (Program Studi TROK)

Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk sosialisasi budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa, dengan mengunjungi sejumlah destinasi ikonik di Yogyakarta, seperti Candi Prambanan, Alun-Alun Kota, Keraton Yogyakarta, serta kawasan legendaris Malioboro.

Perjalanan dilakukan menggunakan moda transportasi darat, melintasi berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rute keberangkatan mencakup kota-kota seperti Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Ngawi, sebelum akhirnya memasuki wilayah Sragen, Solo, dan Klaten menuju Yogyakarta. Menariknya, selama perjalanan para mahasiswa asing diberikan penjelasan mengenai adat istiadat, kebiasaan masyarakat lokal, dan kearifan budaya yang terdapat di daerah-daerah yang mereka lewati.

Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) UHT, Dewi Casmiwati, S.IP, M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengetahuan budaya, tetapi juga memperkuat ikatan emosional mahasiswa asing dengan Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan pengalaman otentik bagi mahasiswa asing, agar mereka bisa memahami dan merasakan langsung keragaman budaya Indonesia, terutama budaya Jawa yang sangat kaya. Ini akan menjadi bekal penting dalam kehidupan akademik dan sosial mereka selama di UHT,” ujar Dewi Casmiwati.

Ia juga menambahkan bahwa UHT akan terus mendukung kegiatan internasional yang mendorong pertukaran budaya dan mempererat hubungan antarbangsa.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, UHT semakin menunjukkan komitmennya sebagai kampus maritim yang terbuka terhadap keberagaman budaya dan aktif dalam membangun jejaring internasional.(

Redaksi: yus WBJ